Direct and Indirect Speech
Direct Speech
adalah kutipan asli sebuah pembicaraan, tanpa adanya perubahan. Penulisan
direct speech selalu diikuti tanpa kutip, dan kalimatnya selalu dimulai dengan
huruf besar, Contoh:
·
Andi said, “Open the front door,
please!”
·
My father said, “I am very
interested in you.”
·
He asked me, “Do you know what I mean?.”
Indirect speech (kalimat tak langsung) adalah kalimat yang digunakan
untuk menceritakan kembali pembicaraan atau pendapat seseorang. Kalimat jenis
ini sudah mengalami modifikasi. Jadi tidak sama persis dengan kalimat yang
diucapkan langsung oleh pembicara aslinya.
Ada 5 pola kalimat Indirect Speech/Reported Speech dalam Grammar Bahasa Inggris, yakni:
- Indirect
Speech dalam bentuk Statement.
Statement ini mencakup pola kalimat positif dan negatif.
(Positive Indirect Speech dan Negative Indirect Speech). - Indirect
Speech dalam bentuk Yes-no Question.
Yes-no question adalah pertanyaan yang dijawab dengan /ya/ atau /tidak/. - Indirect
Speech dalam bentuk Command Expression (Kalimat Perintah)Kalimat
perintah disini mencakup; kalimat perintah dalam bentuk nominal dan
kalimat perintah dalam bentuk verbal.
- Indirect
Speech dalam bentuk Prohibition (Kalimat Larangan)Probition/kalimat
larangan juga mencakup; pola kalimat larangan dalam bentuk nominal dan
verbal.
- Indirect
Speech dalam bentuk Exclamation (Kalimat Seru)
Dari keempat bentuk Indirect Speech tersebut, kita juga akan membahas, bagaimana bentuk Indirect Speech dalam pola kalimat: Ajakan (Invitation) dan Question Word (phrases). Khusus untuk pola pertama telah dijabarkan di bahasan terdahulu mengenai:Memahami Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris.
Contoh:
- Pola positive indirect speech: She said that she knew everything.
Kalimat Indirect speech tersebut berasal dari: She says "I know everything".
- Pola negative indirect speech: She said that she didn't know anything.
Kalimat Indirect speech tersebut berasal dari: She says "I don't know anything".
Direct / Indirect Speech dalam bentuk Yes/No
question
Dalam bentuk kalimat tanya
(yes-no question), gunakan kata penghubung berupa: /whether/ atau /if/ dalam pola indirect speech-nya.
Contoh:
Direct speech:
He asked "Are you okay?"
Indirect speech:
He asked if I was okay.
atau,
He asked whether I was okay.
Direct speech:
He asked "Are you okay?"
Indirect speech:
He asked if I was okay.
atau,
He asked whether I was okay.
Indirect / Direct Speech
dalam bentuk kalimat Perintah / Command
Pola kalimat
perintah/command expression akan menggunakan kata (baca: preposisi bahasa inggris) "to" didepan kata kerjanya seperti
contoh berikut ini:
Direct speech:
She orders "come here!"
Indirect speech:
She ordered me to go there.
Catatan:
Oleh karena kalimat perintah /come here/ diucapkan oleh orang pertama dan kita/saya sebagai pendengar (yang akan mengulangi kata-kata orang pertama tersebut) maka; kata kerja /come/ akan berubah otomatis menjadi /go/ dan adverb of place /here/ menjadi /there/.
Contoh lain:
She asked "Please help me!"
Indirect speech-nya:
She asked me to help her.
Direct speech:
She orders "come here!"
Indirect speech:
She ordered me to go there.
Catatan:
Oleh karena kalimat perintah /come here/ diucapkan oleh orang pertama dan kita/saya sebagai pendengar (yang akan mengulangi kata-kata orang pertama tersebut) maka; kata kerja /come/ akan berubah otomatis menjadi /go/ dan adverb of place /here/ menjadi /there/.
Contoh lain:
She asked "Please help me!"
Indirect speech-nya:
She asked me to help her.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar