Supply Chain Management
(SCM) adalah
integrasi beberapa kunci proses bisnis dari end user hingga para pemasok yang
menyediakan produk, jasa, dan informasi yang menjadi nilai tambah untuk para
pelanggan dan stakeholder (Douglas M. Lambert et el).
Supply
Chain Management (SCM) atau jika dalam Bahasa Indonesia sering dikenal dengan sebutan Manajemen
Rantai Suplai adalah manajemen
jaringanan bisnis yang terlibat dalam penyediaan produk dan paket yang
dibutuhkan oleh konsumen akhir yang ada dalam rantai suplai. Supply Chain
Management mencakup semua gerakan dan penyimbanan bahan baku, barang yang
sedang diproses, dan barang yang sudah siap untuk dikonsumsi.
Menurut latar belakang
praktek manajemen logistik tradisional dan perubahan lingkungan bisnis yang
semakin cepat. Supply Chain Management (SCM) menekankan pada pola terpadu
menyangkut proses aliran produk dari supplier, manufaktur, retailer hingga pada
konsumen akhir. Dalam konsep SCM ingin diperlihatkan bahwa rangkaian aktivitas
antara supplier hingga konsumen akhir adalah dalam satu kesatuan tanpa sekat
yang besar. Mekanisme informasi antara berbagai komponen tersebut berlangsung
secara transparan
Menurut saya
sendiri Supply Chain management sangat perlu dilakukan karena ini berfokus
kepada kepuasaan pelanggan. Dengan demikian semakin banyak lagi pelanggan yang
akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar